ASRAMA SLB-C SANTA LUSIA LAUT DENDANG

A. Visi
Terbentuknya anak tunagrahita yang mandiri, cerdas dan mengalami hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

B. Misi
Mengangkat harkat dan martabat anak tunagrahita agar mandiri sejahtera dan mampu hidup bermasyarakat melalui pendidikan dan pelatihan

C. Tujuan
Membantu anak tunagrahita dan orangtua dalam menyediakan tempat pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak tunagrahita demi kemandirian mereka seoptimal mungkin.

D. Gedung Asrama
Gedung asrama anak-anak cacat tunagrahita Yayasan Santa Lusia, berada di Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang kira-kira 1 jam perjalanan dengan mobil dari kota Medan. Lingkungan Asrama yang ramah dan multi rasial mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus dalam bersosialisasi dan beradaptasi. Di wilayah seluas + 2 hektar berdiri 3 unit gedung asrama, 14 ruang kelas belajar, workshop, dan ruang Fisioterapy.

E. Anak Asrama
Anak asrama seluruhnya berjumlah lebih dari 60 orang anak dengan keterbatasan kecerdasan (IQ 73 kebawah) dengan rentang usia antara 5 thn – 45 thn. Meskipun usia mereka tergolong dewasa bahkan tua namun secara mental mereka tidak lebih dari usia mental anak 10 thn kebawah. Sehingga pelayanan kami difokuskan untuk perkembangan kemandirian seperti; toilet training, makan, minum, berjalan seimbang, berlari, merawat/merias diri, berkomunikasi reseptif (pemahaman) maupun verbal, bersosialisasi dan latihan keterampilan sesuai bakat dan kemampuan masing-masing. Jenis keterbelakangan mental sangat bervariasi seperti; Down Syndrome, Spastic, Cerebral Palsy, Hyperactife, Autis, trauma/gangguan jiwa dan faktor demam tinggi/step saat bayi.





F. Fasilitas

Kelas untuk belajar akademik untuk kebutuhan sosialisasi, ruang keterampilan (workshop) sebagai latihan menguasai satu pekerjaan. Ruang Fisioterapy sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang mengalami gangguan motorik, sensorik dan kekakuan otot. Kami belum memiliki alat-alat terapi yang memadai karena itu pekarangan yang luas menjadi pilihan kedua dalam melatih keseimbangan motorik anak.

G. Pengelolaan Asrama
Asrama terdiri dari 3 unit bangunan terpisah. Setiap unit didampingi oleh 2 orang tenaga pendamping. Bila dilihat dari banyaknya jumlah anak maka tenaga pendamping selayaknya lebih dari 2 orang. Unit A terdiri dari 17 orang anak laki-laki. Unit B terdiri dari 27 anak perempuan dan unit C terdiri dari 16 orang anak laki-laki.

Selain kekurangan tenaga, penyediaan fasilitas dan sarana olahraga/bermain pun sangat sulit diwujudkan. Sampai sekarang sarana bermain/ruang bermain belum ada karena masih fokus pada kebutuhan pokok anak setiap bulan. Fasilitas bermain sangat berguna bagi perkembangan kemampuan anak. Karena selain menggembirakan, juga dapat menjadi alternatif terapi bagi sensori motorik mereka.
Meskipun demikian kami tetap berupaya mengoptimalkan workshop dan llapangan terbuka sebagai pusat kegiatan dan keterampilan antara lain:
Ø Bertukang
Ø Bertenun
Ø Berkebun
Ø Beternak
Ø Membuat sabun cuci piring cair dan cream
Ø Sablon baju/kain/topi dan kertas
I. Dukungan Dana
Berbagai bentuk bantuan kami terima dari banyak orang yang memiliki perhatian sekaligus murah hati, baik secara individual, organisasi, perusahaan dan dari pemerintah setempat meskipun hanya insidental. Tanpa dukungan dan empati masyarakat dan pemerintah anak-anak yang kami asuh akan sulit tersenyum. Terima kasih atas kehadiran kalian untuk menghibur anak-anak di akhir pekan dan hari hari besar. Kami berharap agar tetaplah menjadi penopang dan malaikat bagi anak-anak kami.

J. Biaya
Setiap bulan biaya yang kami perlukan kira-kira Rp 30 000 000/bulan untuk memenuhi kebutuhan gaji pegawai, telepon, listrik, air, solar untuk genset dan 2 bus sekolah sampai biaya perawatan (obat-obatan, makanan, minuman, dll).


L. PENUTUP
Demikianlah sedikit gambaran kondisi Asrama SLB-C santa Lusia yang dapat kami tuliskan. Kami sangat menghargai dan mengucapkan limpah terima kasih atas perhatian/ bantuan dalam bentuk apapun, semuanya itu kami terima dengan senang hati.